Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

19 Ribuan Pemudik Kembali ke Jakarta Melalui Stasiun Pasar Senen, Didominasi Asal Yogyakarta

PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat ada 19.581 pemudik yang telah kembali ke Jakarta melalui stasiun ini pada H+7 Lebaran 2025.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in 19 Ribuan Pemudik Kembali ke Jakarta Melalui Stasiun Pasar Senen, Didominasi Asal Yogyakarta
Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhilah
ARUS BALIK LEBARAN - Situasi H+7 Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). Sebanyak 19.581 kembali ke Jakarta lewat Stasiun Pasar Senen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus mudik lebaran 2025 masih terus berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat ada 19.581 pemudik yang telah kembali ke Jakarta melalui stasiun ini pada H+7 Lebaran 2025.

Baca juga: Lebih dari 20 Ribu Penumpang Tinggalkan Jakarta Via Stasiun Pasar Senen pada H+7 Lebaran

"Untuk kedatangan di Pasar Senen sementara terpantau 19.581 terdiri dari 42 perjalanan kereta api termasuk kereta api tambahan," ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (7/4/2025).

Ixfan mengatakan jika jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta didominasi pemudik dari Yogyakarta, tepatnya Stasiun Lempuyangan.

Baca juga:  33.804 Pemudik Berangkat dari Jakarta Via Stasiun Gambir dan Senen Hari Ini 

Setelahnya, para pemudik lainnya berasal dari Stasiun Kutoarjo Jawa Tengah, Stasiun Purwokerto Jawa Tengah.

"Kalau dari Pasar Senen ini paling banyak Lempuyangan, kemudian Kutoharjo, Purwokerto, dan Surabaya," ungkap Ixfan.

Sementara itu, untuk Stasiun Gambir, PT KAI Daop 1 mencatat jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta ada sebanyak 16.639 penumpang.

Berita Rekomendasi

"Kemudian kedatangan di Gambir sebanyak 16.639. Jadi selebihnya ada datang di stasiun-stasiun wilayah daop satu lainnya," kata Ixfan.

Lebih lanjut, Ixfan mengimbau untuk penumpang untuk memerhatikan barang bawaan dan keselamatan ketika ingin berangkat atau turun di stasiun.

"Perhatikan juga barang bawaan yang dibawa jangan sampai ada yang tertinggal. Khusus putra-putri yang di bawah umur tetap dalam genggaman jangan sampai terpisahkan," kata Ixfan. 

Baca juga: Tawuran Antar Warga di Jalan Kramat Raya Senen, Dimulai karena Salah Paham

"Kemudian untuk arus keluar kami minta untuk antre karena potensi masa puncak arus balik pintu keluar mungkin akan terjadi kepadatan," pungkasnya. 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas