Menko Airlangga Ungkap ASEAN Bakal Dorong TIFA untuk Negosiasi Tarif Impor Trump
Airlangga Hartarto, menyebut pertemuan yang akan dilakukan untuk menyelaraskan sikap pemimpin ASEAN terhadap penerapan tarif Trump.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan bertemu dengan perwakilan negara-negara ASEAN dalam waktu dekat untuk membahas penerapan tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut pertemuan yang akan dilakukan untuk menyelaraskan sikap pemimpin ASEAN terhadap penerapan tarif Trump.
"Mengkalibrasi sikap bersama ASEAN. Pak Menteri Perdagangan akan bertemu tanggal 10, dimana ASEAN akan mengutamakan negosiasi," ungkap Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).
Sebelumnya, Airlangga telah berkomunikasi dengan para pemimpin negara ASEAN juga akan mendorong penerapan Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi atau Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) untuk mengatasi tarif impor yang diterapkan Trump.
"TIFA sendiri secara bilateral ditandatangani tahun 96 dan banyak isunya sudah tidak relevan lagi, sehingga kita akan mendorong berbagai kebijakan itu masuk dalam TIFA," jelas Airlangga.
Indonesia sendiri telah lebih dulu membahas kerja sama perdagangan dan investasi melalui TIFA dengan Amerika Serikat di tahun 1996.
Baca juga: Hadapi Tarif Impor Trump, Ini Langkah Industri Baja Nasional
Sedangkan Filipina memulai perjanjian perdagangan dengan AS berdasarkan TIFA sejak tahun 1989. Dengan menggunakan background TIFA, pembahasan tarif impor Trump diharapkan bisa sesuai harapan negara-negara ASEAN.
Indonesia sendiri disebut Airlangga tidak akan mengambil arah kebijakan yang sama seperti Vietnam, yaitu meniadakan tarif impor untuk barang dari Amerika.
"Kita akan mengambil jalur negosiasi. Jadi jalurnya yang kita samakan dengan negara lain. Kemudian mekanisme, sifatnya kita samakan. Ada beberapa yang sedang dikaji," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.