TRIBUNNEWS.COM - Simak update resmi ranking FIFA yang baru saja dirilis hari ini, Kamis (3/4/2025). Spanyol menyalip Prancis di runner-up, Timnas Indonesia melejit gegara kemenangan atas Bahrain.

Dilansir laman resmi FIFA, ada dua perubahan peringkat di posisi 10 besar dunia yakni urutan kedua serta keenam.

Posisi kedua yang awalnya ditempati Prancis digeser oleh Spanyol yang berstatus sebagai juara Euro 2024 lalu.

Spanyol berhak mengambil alih posisi runner-up dari tangan Prancis setelah bermain imbang dua kali melawan Belanda di FIFA Matchday edisi Maret 2025.

Dua hasil imbang melawan Belanda yang akhirnya berujung tiket lolos ke semifinal UEFA Nations League membuat Spanyol naik ke urutan kedua di Ranking FIFA versi teranyar.

Kini, dengan jumlah 1.854,64 poin, Spanyol gantian meneror posisi Argentina yang masih menjadi negara dengan peringkat FIFA terbaik dunia dengan total 1.886.16 poin.

Baca juga: Yang Untung di Ranking FIFA Maret 2025: Bosnia Paling Jaya, Meksiko & Argentina Gak Mau Kalah

Sementara itu, penyebab utama Prancis harus rela turun ke peringkat ketiga, karena hasil di FIFA Matchday Maret.

Sama dengan Spanyol yang bertarung di babak perempat final UEFA Nations League, Prancis diketahui meraih hasil berbeda pada dua laga melawan Kroasia.

Sempat kalah dua gol tanpa balas pada leg pertama, Prancis mampu menyamakan agregat skor di leg kedua, sebelum akhirnya menang juga lewat penalti.

Gegara dua hasil berkebalikan itu, Prancis harus turun ke peringkat ketiga dengan 1.852,71 poin, disalip Spanyol.

Perubahan juga terjadi pada posisi enam besar, Belanda mengambil alih posisi yang sebelumnya ditempati Portugal.

Meskipun gagal lolos ke semifinal UEFA Nations League lantaran kalah adu penalti melawan Spanyol, Belanda naik satu tingkat menggeser Portugal yang sebenarnya justru melaju ke babak empat besar.

Kenaikan satu tingkat Belanda tak terlepas dari dua hasil imbang lawan Spanyol yang memiliki peringkat lebih baik.

Pada waktu bersamaan, kenaikan Belanda tak bisa dilepaskan dari dua hasil berkebalikan yang dirasakan Portugal saat melawan Denmark yang memiliki ranking FIFA jauh dibawahnya.