TRIBUNNEWS.COM - Pilihan skor final Liga Champions versi pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, sangat mungkin membuat seorang Valentino Rossi tak senang.

Final Liga Champions mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) vs Inter Milan akan berlangsung di Allianz Arena, Munchen, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Setelah bertahun-tahun berburu Si Kuping Besar dengan investasi yang tak sedikit, PSG menemukan konsistensi dan kematangan yang dibutuhkan di kompetisi Eropa.

PSG tampil impresif di Liga Champions musim ini. Dari 16 pertandingan yang sudah dijalani, mereka mampu memetik 10 kemenangan, sekali imbang, dan menelan lima kekalahan.

Beberapa hasil positif yang didapat Les Parisiens adalah ketika membungkam Arsenal dalam dua laga semifinal Liga Champions.

PSG berhasil mendepak The Gunners dengan agregat 3-2, yakni menang 1-0 pada pertemuan pertama dan 2-1 dalam laga kedua.

Berbekal rentetan torehan bagus tersebut, PSG dijagokan untuk meraih trofi juara Liga Champions yang perdana.

Mental juara dan pengalaman pada laga-laga krusial menjadi modal berharga skuad asuhan Luis Enrique untuk membungkam Inter Milan.

Di sisi lain, Nerazzurri melanjutkan era kebangkitan mereka sebagai satu di antara tim terkuat di Eropa.

Di bawah komando Simone Inzaghi, Nerazzurri telah mengukuhkan diri dengan gaya bermain yang khas, yakni pertahanan kokoh, transisi cepat, dan efisiensi dalam memanfaatkan setiap peluang.

Perjalanan Inter ke final musim ini adalah bukti nyata dari kolektivitas tim, disiplin taktis yang tinggi, serta semangat juang yang tak pernah padam.

Situasi tersebut terbukti dari keberhasilan mereka menyingkirkan Barcelona di semifinal.

Baca juga: Spurs Susul Liverpool & Arsenal ke Liga Champions, 5 Tim Liga Inggris Rebutan Tiket di Laga Terakhir

Menjalani duel yang cukup sengit, Inter Milan berhasil menang 7-6 atas Barca.

Pada pertemuan pertama berakhir imbang 3-3, sedangkan laga kedua dimenangkan Inter dengan skor 4-3 lewat pertarungan extra time.