Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Profil Wonosegoro, Kecamatan di Boyolali yang Diklaim Jadi Tempat KKN Jokowi: Punya Potensi Pisang

Manten Presiden Jokowi disebut pernah menjalani KKN di Kecamatan Wonosegoro di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tahun 1983.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil Wonosegoro, Kecamatan di Boyolali yang Diklaim Jadi Tempat KKN Jokowi: Punya Potensi Pisang
YouTube PWK USM
WONOSEGORO - Pemandangan lahan persawahan di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berdasarkan tangkapan layar video yang diunggah akun YouTube PWK USM tahun 2024. 

TRIBUNNEWS.COM – Bareskrim Polri mengungkap tempat yang digunakan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjalani kuliah kerja nyata (KKN) semasa masih menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Hasil penyelidikan Bareskrim Polri menyebutkan ada enam lokasi KKN dan praktik kuliah lapangan yang dijalani Jokowi.

"Adanya dokumen uraian ujian dan praktik tingkat sarjana atas nama Joko Widodo di dalamnya menjelaskan telah dilaksanakan pekerjaan praktik tingkat satu sampai dengan skripsi," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro Kamis, (22/5/2025).

Berikut keenam lokasi itu.

  1. Kuliah lapangan 1 lama satu hari di Banjarejo Ngawi pada tahun 1980
  2. Kuliah lapangan 3 hari di Baturaden dan Cilacap tahun 1982
  3. Inventarisasi hutan di Banjarejo tahun 1982
  4. Praktik umum lama 2 bulan di Madiun, Cepu, dan Rembang tahun 1983
  5. KKN 3 bulan di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, tahun 1983
  6. Problema kehutanan lama 3 setengah bulan di Kotamadya Surakarta tahun 1984-1985

Profil Kecamatan Wonosegoro

Salah satu lokasi yang digunakan Jokowi adalah Kecamatan Wonosegoro di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tahun 1983.

Baca juga: 6 Lokasi KKN Jokowi Selama Kuliah di UGM Terungkap, Sebelumnya Dipermasalahkan Roy Suryo Cs

Menurut laporan TIM KKN I mahasiswa UNDIP tahun 2023/2024, Wonosegoro adalah salah satu dari 22 kecamatan di Boyolali.

Wonosegoro terletak di dataran tinggi yang beriklim tropis dan memiliki curah hujan tinggi.

Rekomendasi Untuk Anda

Kecamatan itu dialiri sungai-sungai kecil yang menjadi sumber air untuk pertanian dan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Sebagian besar penduduk Wonosegoro mencari nafkah di bidang pertanian. Tanahnya subur dan iklimnya cocok untuk budidaya sayuran, buah-buahan, dan tanaman pangan lainnya.

Wonosegoro memiliki luas wilayah 51 km persegi dan menyumbang 5,1 persen dari seluruh luas wilayah Boyolali.

Kecamatan itu dibagi atas sebelas desa/kelurahan, yakni Karangjati, Ketoyan, Bolo, Wonosegoro, Bandung, Bandung, Gosono, Banyusri, Bojong, Kauman, Lemahireng, dan Guwo.

Dikutip dari laporan Kecamatan Wonosegoro dalam Angka 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik, Pada tahun 2023 Wonosegoro memiliki jumlah penduduk 40.771. Mayoritas penduduknya berjenis kelamin laki-laki, yakni mencapai 50,25 persen.

Kecamatan itu menghasilkan pendapatan daerah dari pos pajak bumi dan bangunan sebesar Rp490.867.318.

Pendidikan dan kesehatan

Wonosegoro memiliki 1 MA, 2 SMK, 1 SMA, 4 MTS, 6 SMP, 12 MI, 18 SD, 11 RA, dan 16 TK di Wonosegoro.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas