Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Setelah Serangan di Wilayah Palestina Berakhir, Netanyahu Klaim Israel Akan Kuasai Seluruh Gaza

Netanyahu mengklaim bahwa nantinya seluruh Jalur Gaza akan berada di bawah kendali Israel pada akhir serangan intensif.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Setelah Serangan di Wilayah Palestina Berakhir, Netanyahu Klaim Israel Akan Kuasai Seluruh Gaza
Yedioth Ahronoth/IDF
PASUKAN ISRAEL - Foto yang diambil dari Yedioth Ahronoth tanggal 1 April 2025 memperlihatkan pasukan Israel di Jalur Gaza. Netanyahu mengklaim seluruh Jalur Gaza akan berada di bawah kendali Israel pada akhir serangan intensif. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, seluruh Jalur Gaza akan berada di bawah kendali Israel pada akhir serangan intensif yang sedang berlangsung di wilayah Palestina.

Klaim Netanyahu ini disampaikan dalam jumpa pers di Yerusalem, Rabu (21/5/2025).

“Seluruh Jalur Gaza akan berada di bawah kendali tentara Israel pada akhir operasi saat ini," ujarnya, dikutip dari Al Arabiya.

“Kita harus menghindari krisis kemanusiaan untuk menjaga kebebasan tindakan operasional kita," tambahnya.

Pernyataan Netanyahu ini seiring meningkatnya tekanan terhadap Israel untuk mengizinkan bantuan ke Gaza yang dilanda perang.

Netanyahu mengatakan, dia siap untuk "gencatan senjata sementara" guna mengamankan pemulangan para sandera yang ditawan di Gaza, seraya menambahkan 20 dari mereka "pasti" masih hidup.

"Jika ada pilihan untuk gencatan senjata sementara guna membebaskan sandera, kami akan siap," kata Netanyahu.

Rencana Baru Netanyahu

Rekomendasi Untuk Anda

PBB mengatakan mereka sedang berusaha untuk menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan yang telah memasuki Gaza minggu ini ke tangan warga Palestina, di tengah penundaan karena kekhawatiran akan penjarahan dan pembatasan militer Israel.

Serangan Israel menghantam wilayah tersebut, yang menewaskan 86 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negara itu tinggal menghitung hari untuk menerapkan sistem bantuan baru di Gaza yang telah menuai kritik internasional yang keras.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Israel: Netanyahu Jadikan Pembunuhan Anak-Anak di Gaza sebagai Hobi

Netanyahu mengatakan, Israel kemudian berencana untuk menciptakan "zona steril" di sana, bebas dari Hamas, serta tempat penduduk yang telah berulang kali dievakuasi dan direlokasi selama perang akan dipindahkan dan menerima pasokan.

Dengan perundingan gencatan senjata yang tampaknya tidak menghasilkan banyak kemajuan, Netanyahu mengatakan ia akan mengakhiri perang hanya jika Hamas membebaskan semua sandera dan turun dari kekuasaan — dan jika rencana Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi penduduk wilayah itu ke luar Gaza dilaksanakan.

Diberitakan AP News, Palestina bersama dengan hampir seluruh masyarakat internasional, telah menolak rencana Trump untuk mengosongkan Gaza dari penduduk Palestina dan menempatkan wilayah itu di bawah kendali AS.

Di bawah tekanan internasional, Israel telah mengizinkan puluhan truk bantuan masuk ke Gaza setelah memblokir semua makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan material lainnya selama hampir tiga bulan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas