Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

AS Siapkan 3.000 Amunisi, Bakal Dikirim ke Israel Jelang Operasi Lanjutan di Gaza

AS bersiap mengirimkan 3.000 amunisi dan persenjataan tempur ke Israel untuk meningkatkan kesiapan kekuatan udara dalam operasi besar di Gaza.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in AS Siapkan 3.000 Amunisi, Bakal Dikirim ke Israel Jelang Operasi Lanjutan di Gaza
Foto oleh Jamal Awad/Flash90
TENTARA ISRAEL - Tentara Israel beroperasi di pagar perbatasan sisi Suriah, 15 Desember 2024. Menjalang operasi militer lanjutan di Gaza, AS bersiap mengirimkan 3.000 amunisi dan persenjataan tempur ke Israel untuk meningkatkan kesiapan kekuatan udara. 

TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) tengah bersiap mengirimkan 3.000 amunisi dan persenjataan tempur ke Israel menjelang digelarnya operasi lanjutan di Gaza.

Selain pengiriman yang akan datang, AS  juga akan mengirimkan lebih dari 10.000 amunisi udara tambahan.

Hal ini diungkap oleh Media lokal Israel Ynet, dalam laporannya terungkap bahwa Israel dalam waktu dekat akan menerima puluhan ribu amunisi dari Washington.

Adapun pengiriman ini dilakukan AS selain untuk mengisi kembali persediaan yang habis selama satu setengah tahun terakhir akibat perang multi-front yang berkepanjangan.

Juga untuk meningkatkan kesiapan kekuatan udara dalam operasi besar di Gaza.

Lebih lanjut, pengiriman ribuan amunisi juga dimaksudkan untuk persiapan melawan Iran jika pembicaraan mengenai nuklir antara AS dan Teheran gagal mencapai kesepakatan.

AS Sempat Tangguhkan Bantuan Senjata

Sebelum pengiriman tersebut dilakukan, tahun lalu Presiden AS ke-45 Joe Biden sempat menangguhkan pengiriman senjata dari Israel lantaran pasukan Netanyahu terus melakukan invasi besar-besaran ke Rafah di Gaza selatan.

Berita Rekomendasi

Namun pasca kepemimpinan AS berpindah tangan ke Presiden Donald Trump, AS mulai kembali memasok persenjataan untuk Israel.

Bahkan para Senat AS dengan suara bulat menolak tawaran untuk memblokir  penjualan senjata  ke Israel atas krisis hak asasi manusia yang dihadapi warga Palestina di Gaza.

Alhasil pada Februari lalu pemerintah AS menyetujui kesepakatan pengiriman senjata besar-besaran ke Israel senilai 7,41 miliar dolar atau sekitar Rp124 triliun.

Baca juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Bombardir Gaza di Bulan Ramadan, Tewaskan 15 Orang Termasuk Anak

Senjata-senjata yang dimaksud diantaranya ada 3.000 rudal AGM-114 Hellfire, 2.166 bom berpemandu GBU-39.

Kemudian lebih dari 13.000 perangkat pemandu JDAM untuk bom udara berbagai ukuran, dan lebih dari 17.000 sekering FMU-152A/B juga akan dikirim ke Israel

Komponen-komponen ini akan dipasok oleh kontraktor pertahanan utama Amerika seperti Lockheed Martin, Boeing, dan L3Harris, dengan pengiriman dimulai tahun ini dan berlanjut hingga 2028.

Amerika Pemasok Utama Senjata Israel

Bersamaan dengan pengiriman senjata untuk tentara Israel, AS mengatakan pihaknya akan terus mendukung diplomasi dan de-eskalasi di kawasan itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas